BLITAR AGRO FESTIVAL

Kemeriahan dan semangat BLITAR AGRO FESTIVAL sangat luar biasa , dalam menghadapi MEA Tim Kerja Masyarakat dan juga Forum Komunikasi Industri Olahan Kawasan Agropolitan Kanigoro Blitar kembali menggelar pameran produk - produk unggulan wilayah Kabupaten Blitar  

Diawali dengan kegiatan Parade Drumband dan juga pawai yang diikuti oleh seluruh Desa se Kecamatan Kawasan Agropolitan Kanigoro Blitar diawali atau start dari gedung Dewan Perwakilan Rakyat dan finish dilapangan satreyan tempat pelaksanaan Bazar produk unggulan Kabupaten Blitar. Suasana meriah dan gembira kami lihat diwajah - wajah penduduk Kecamatan Kanigoro yang asyik berjubel dipinggir jalan untuk menyaksikanya. " ini adalah kegiatan rutin kami TKM dan Forkom Agropolitan Kanigoro , kami selalu melibatkan elemen- elemen yang ada di wilayah Kecamatan Kanigoro, mulai dari Desa Dinas Pendidikan melalui UPTD kita ajak untuk ikut memeriahkan walaupun kali ini tidak bertepatan dengan Hari Kebangkitan, bahkan kali ini dari UPTD Kecamatan Sutojayan pun ikut bergabung memeriahkan acara ini, bahkan pada stand - stand pameranpun kita melibatkan semua SKPD untuk ikut mengisi , selain itu para UKM ada Anisa Jaya , Muslimat Fatayat, WATANA (warga tani aswaja), kumunitas kelinci dan juga Sawit Arum Madani, semua itu diharapkan bersatu memajukan Kabupaten Blitar yang UKM harus saling mengisi bersatu , yang SKPD juga harus juga bersatu memberi contoh , hilangkan ego sektoral semua satu Kabupaten Blitar "  terang Zulfa salah satu panitia Lapangan #khaldaagro

Jika Masyarakat dan Pemerintah Selalu Bergandeng Tangan

 

 Bazar Dinas Pertanian Kab. Blitar

Pembangunan ekonomi kerakyatan adalah sebuah impian , impian bagi Pemerintah maupun masyarakat . Namun sebuah impian atau harapan tanpa usaha adalah sia-sia. Kerjasama dan semangat adalah modal dasar untuk memajukan perekonomian, tentunya kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat yang perlu terus kita bangun , masyarakat punya semangat punya kemampuan , pemerintah daerahlah yang harus terus memberi support dan pendampingan terhadap masyarakat kreatif .Salah satu wujud kepedulian Dinas Pertanian yang kemarin mengadakan bazar dihalaman kantornya , itulah yang diharapkan masyarakat, paling tidak warga blitar akan lebih mengenal produk - produk warga blitar sendiri.

 

 

Forum Kounikasi Industri Olahan Kawasan Agropolitan Blitar yang berada dikawasan Kecamatan Kanigoro yang akan menjadi pusat Pemerintahan Kabupaten Blitar, takkan pernah berhenti memberi semangat dan motifasi kepada anggotanya agar selalu kretif dan inonatif untuk meningkatkan  perekonomian mereka. Berbagai Pelatihan telah dilakukan , mulai peningkatan mutu dan juga peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dengan harapan nantinya mereka mampu bersaing di pasar bebas. "Pelatihan Forum yang menggandeng Pemerintah ( dinas terkait ) , Akademisi ( UNBRA ) dan juga Perbankan ( Bank UMKM ) merupakan solusi menyeluruh dari proses peningkatan mutu dan SDM pelaku usaha . Dan diharapkan ini akan terus berlanjut hingga kesemuanya anggota berhasil . Ucap Penasihat Forum 

Dra. Tuti Komaryati MM ( mantan camat Kanigoro yang sekarang di Kabag Pembangunan ) yang sa'at ini tetap dipertahankan oleh  Forum untuk menjadi Penasiahat. ( muudexkhalda )

Peran serta Masyarakat

Peran serta masyarakat sangatlah penting untuk membangun suatu desa atau kawasan, karena mereka akan menjadi pelaksana kebijakan - kebijakan pemerintah . Dampak dari kemajuan zaman kini sudah dirasakan oleh semua kalangan sehingga memicu semangat masyarakat  untuk meningkatkat SDM yang mereka miliki. Wilayah Kecamatan Kanigoro yang dipimpin oleh seorang Camat Wanita yaitu Dra. Tuti Komaryati, MM merupakan Kawasan Agropolitan yang akan menjadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Blitar kedepan. Banyak hal yang sudah dilakukan agar masyarakat nantinya mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Desa Jatinom yang sekarang dipimpin oleh Kepala Desa baru Taufiqurrohman dan Istrinya sebagai  Penggerak PPK Mu'asomah, untuk meningkatkan SDM masyarakatnya mengadakan sosialisasi undang - undang perlindungan anak yang bekerjasama dengan instansi terkait. Dengan adanya sosialisasi tersebut tentunya masyarakat menjadi tahu tentang hak dan kuwajiban terhadap seorang anak.  

" Dan bukan itu saja, nantinya akan kita laksanakan berbagai macam kegiatan - kegiatan , pelatihan ataupun  pembekalan untuk meningkatkan  SDM masyarakat " kata Kepala Desa Jatinom Taufiqurrohman.  

Sama halnya dengan Desa yang lain, Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro yang tepat di selatan Pusat Pemerintahan Kabupaten Blitar , menggandeng Forum Komunikasi Industri Olahan Kawasan Agropolitan Kanigoro Blitar , memberi motifasi dan juga pelatihan tentang industri kecil / industri rumah tangga , yang diharapkan nantinya mereka mampu berkarnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka. Desa Karangsono adalah salah satu desa yang sudah memiliki gedung serbaguna , ruang pelatihan untuk industri kecil dan juga outlet makanan olahan . Namun sampai sa'at ini belum bisa maksimal penggunaanya. Dengan adanya pelatihan - pelatihan serta motifasi diharapkan nantinya masyarakat mempunyai semangat dan kemampuan untuk berkarya.

Selain itu dengan adanya pelatihan - pelatihan olahan hasil pertanian diharapkan nantinya akan bisa meningkatkan nilai jual hasil - hasil pertanian di Kawasan Agropolitan khususnya desa Karangsono.
" Gedung BKM ini sangat megah, dan juga peralatan pruduksi juga sudah ada tinggal kita memberi semangat, motifasi dan juga pelatihan - pelatihan kepada ibu - ibu desa karangsono, agar supaya gedung ini bisa bermanfa'at bagi warganya , dan Forum Komunikasi  Industri Olahan Kawasan Agropolitan siap membantu kapanpun untuk para pelaku industri olahan kecamatan Kanigoro " kata ketua Forkom Agropolitan Zulfa Silmi  Jaziroh. ( khalda agropolitan )

Jatinom Menuju Desa Energi Mandiri

 Di awal tahun 2014 dan juga awal dari kepemimpinan Kepala Desa Baru ,yaitu Taufiqurrohman , desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar sebagai salah satu desa Kawasan Agropolitan Blitar juga minimbulkan semangat yang baru. Jatinom sebagai kawasan yang ada peternakan Sapinya  , baik sapi perah maupun sapi biasa kini masyarakatnya sudah mulai menunjukan kreatifitasnya , terbukti desa Jatinom sekarang sudah memiliki 6 tempat BIO GAS ditempat warga yang mempunyai sapi. Ini adalah merupakan kesadaran warga karena pembiayaan pembuatan 75 % ditanggung oleh pemilik sapi dan 25 % dibantu oleh Nestle lewat koperasi susu setempat. " Dengan adanya biogas ini kita harapkan nantinya kita mampu memberi manfa'at pula bagi warga sekitar, sehingga nantinya akan mengurangi pengeluaran pembelian gas warga diera pasokan dan harga gas yang semakin tinggi dan semrawut ini " ucap bapak Budi pemilik salahsatu Biogas.

" Dengan adanya BIOGAS yang berada didesa Jatinom diharapkan nantinya mampu memberikan nilai positif bagi warga sekitar, dan juga kita harapkan natinya peran Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar melalui Desa, itu ada, sehingga pada bulan atau tahun berikutnya bisa bertambah, karena masih banyak peternak didesa jatinom yang belum mampu untuk sarana  pembuatan biogas tersebut, dan apabila 1 peternak digunakan 5 rumah untuk memasak, maka tinggal kita kalikan saja, belum lagi kalau nantinya diolah menjadi bahan bakar genset maka akan lebih banyak lagi manfa'atnya  ." sambung Taufiqurrohman Kepala Desa Jatinom. 

  Kerjasama yang baik tentunya antara warga dan pemerintah setempat , baik Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Blitar . Peran serta masayarakat sudah ada tinggal peran pemerintah yang harus dimaksimalkan untuk mewujudkan suatu desa atau wilayah menjadi maju dan mandiri.  ( khalda agropolitan )

" KHALDA " Agropolitan Blitar yang merupakan salah satu industri rumah tangga dikawasan agropolitan blitar tepatnya di desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar . Industri ini baru berdiri sekitar 2 tahun , industri yang dimiliki oleh Zulfa Silmi Jaziroh , mengolah buah nangka dan buah pisang ini sudah mulai berangsur berjalan, 2 tahun sudah dilalui tentunya banyak kendala yang harus dihadapi, mulai proses produksi, pengemasan dan juga pemasaran . Pemilik Zulfa ... mengatakan kendala awal kami pada tahun pertama adalah proses produksi , karena kami memang betul-betul belum punya pengalaman ini namun alhamdulillah dengan semangat dan keuletan ... proses itu sudah berhasil kami lalui sampai di tingkat pengemasan , pada hari ini kami fokus pada pemasaran , di mana kami sudah melakukan berbagai kerjasama dengan pusat oleh-oleh maupun rumah makan yang ada diblitar. Dan kami hari ini bukan hanya memasarkan produk kami, kanigoro sebagai kawasan agropolitan mempunyai banyak produk industri kecil  dan bahkan merupakan kecamatan yang paling banyak industri kecilnya se kab blitar . Forum Komunikasi Industri Olahan Kawasan Agropolitan Kanigoro adalah merupakan wadah para industri kecil yang ada dikanigoro dan anggotanya mencapai angka sekitar 100 industri kecil yang selalu harus kita dampingi , Forum ini berdiri atas inisiatif dari masyarakat , ini wujud kepedulian mereka untuk meningkatkan ekonomi dan menekan pengangguran dimasyarakat. ( khalda agropolitan )

BLC. TELKOM Blitar , menunjukan keseriusanya untuk para UKM di Blitar , terbukti beberapa kali Telkom Blitar mengadakan pelatihan IT untuk para Industri kecil , dan tak luput sasaran yaitu " Forum Komunikasi Industri Olahan Kawasan Agropolitan " Kanigoro Blitar yang merupakan sentral industri olahan / camilan di Kabupaten Blitar juga mendapatkan bimbingan IT untuk memasarkan produknya . Diharapkan nantinya para industri kecil mampu bersaing di pasar bebas , apalagi Kecamatan Kanigoro akan menjadi Ibukota Kabupaten Blitar, jangan sampai dengan peralihan pusat pemerintahan masyarakat kanigoro menjadi tersingkir perekonomianya ( Kepala BLC Telkom Blitar ) dan juga ditambahkan Ketua Forum Komunikasi Industri Olahan Kawasan Agropolitan Zulfa Silmi Jaziroh, Kawasan Agropolitan adalah paling banyak Industri Kecil di Kab. Blitardengan pelatihan yang dilaksanakan PT. Telkom tentunya akan sangat membantu para Industri kecil untuk membesarkan Usahanya . ( mudexkhalda)